Kenali Bagaimana Proses Valuasi Sebuah Startup

Mengenal Valuasi Startup - Saat ini Indonesia telah menjadi salah satu pencetak startup terbanyak di dunia. Meskipun memang jumlahnya masih kalah jauh dengan di Amerika Serikat dan Eropa namun karya-karya anak bangsa ini harus didukung sepenuhnya oleh semua warga Indonesia.

Semua pendiri startup tentu saja punya visi misi tertentu. Salah satu misi pertama mereka tentu saja berubah menjadi Unicorn Indonesia. Untuk mencapai unicorn tentulah ini tidaklah mudah. Akan banyak cara yang harus ditempuh mulai dari pengembangan produk sampai akuisis pasar atau market supaya lebih luas lagi. Ini dilakukan tak lain dan tak bukan demi membuat valuasi startup bertambah besar.


Apa itu Valuasi Startup ?

Banyak yang masih bertanya-tanya dan masih belum paham apa itu arti valuasi startup. Singkatnya, valuasi startup berarti sebuah nilai yang tampak dari perusahaan startup. Contohnya misal kita ambil Gojek yang saat ini punya valuasi sebesar 10 Milliar USD. Artinya jika ada investor yang ingin meminang gojek setidaknya membutuhkan uang sebanyak 10M USD atau dengan kata lain Gojek bernilai 10 Milliar Dollar Amerika Serikat.

Dari valuasi startup ini juga sering dijadikan sebuah acuan dalam sebuah penilaian dari level startup. Valuasi ini nantinya akan dikategorikan sebagai unicorn atau pun decacorn. Lantas kamu tahu gak sih istilah unicorn atau decacorn itu?

Unicorn adalah sebuah level startup yang memiliki valuasi minimal yang mencapai 1 Milliar USD sedangkan Decacorn adalah level sebuah startup yang valuasi nya mencapai 10 Milliar USD. Nah jika berkaca dari Gojek maka bisa dibilang saat ini Gojek merupakan sebuah startup yang di level Decacorn.

Metode Perhitungan Valuasi Startup

Untuk bisa menilai valuasi sebuah startup ada banyak pertimbangan. Beberapa perimbangan tersebut diperhitungkan berdasarkan besarnya modal yang dipakai, jumlah investor, kekuatan produk, serta kredibilitas founder startup itu sendiri.

Untuk metode perhitungannya sendiri, valuasi startup ini memiliki banyak jenis. Salah satu metode yang sering dipakai yaitu Metode Comparable Transaction. Perhitungan dari metode yang satu ini memakai metrik Gross Merchandise Value (GMV), total laba, laba bulanan berulang dan juga jumlah user aktif dalam satu minggu.

Pentingnya Valuasi Bagi Sebuah Startup

Pada pembahasan diatas kita sudah menyinggung mengenai apa itu valuasi startup dan metode perhitungannya. Bisa dibilang valuasi startup ini sangat penting dalam mencari investor. Karena startup yang valuasinya tinggi berarti punya nilai lebih yang menjadikan acuan bagus buat investor.

Semakin tinggi valuasi sebuah startup maka dimata investor startup tersebut lebih menjanjikan potensinya dan semakin besar pula kesempatan untuk memperbanyak jumlah investor.

Nilai valuasi sebuah startup bisa juga disebut sebuah cara untuk berinvestasi. Valuasi ini juga yang bisa dibuat sebagai acuan untuk seorang founder dan CEO startup dalam mengetahui nilai startup yang dipimpin.

Faktor-Faktor yang Menentukan Valuasi Startup

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi valuasi dari sebuah startup. Salah satunya adalah kualitas produk, jumlah investor, modal serta kredibilitas founder. Tapi selain faktor diatas secara umum bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Faktor Positif

Faktor positif adalah faktor-faktor yang mempengaruhi valuasi nilai dari sebuah startup yang dilihat dari sisi positif seperti diantaranya yaitu reputasi, traksi, prototipe, penawaran, permintaan, penghasilan, saluran distribusi serta hotness of industry.

2. Faktor Negatif

Sementara faktor negatif akan bekerja sebaliknya dan juga akan mempengaruhi nilai sebuah startup. Jika faktor negatif semakin besar maka nilai valuasi juga akan semakin kecil. Nah untuk faktor negatif ini antara lain meliputi industri yang tidak bagus, rendahnya margin, tingkat persaingan, produk yang kurang bagus, management not up to scratch serta keputusasaan.

Tentu saja penting bagi seorang founder startup untuk mengetahui faktor-faktor ini demi nantinya bisa mengetahui nilai dari startup yang didevelop. Tentu saja harus berfikir tentang strategi yang efektif dalam merebut pasar dan beberapa strategi lain untuk membuat startup lebih berkembang lagi.

Nah untuk para founder startup yang ingin mengembangkan startup nya supaya lebih berkembang lagi, Kominfo menyelenggarakan sebuah program yang bernama Startup Studio Indonesia. Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia dan menjadikan bisnis digital Indonesia bisa mendunia serta membantu kehidupan manusia pada umumnya.

IKLAN 4

0 komentar